Rabu, 26 November 2014

 



 Web programmer Pengertian Web Programming Ringkasan Eksekutif tentang Software Design By Ririn Sholiha Situs/web dapat dikategorikan menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis atau interaktif. Web statis adalah web yang berisi/menampilkan informasi-informasi yang sifatnya statis (tetap), sedangkan web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis. Sehingga untuk membuat web dinamis dibutuhkan kemampuan pemrogaman web. Dalam pemrogaman web ada 2 kategori : 1. Server – side Programming 2. Client – side Programming Pada server-side programming, perintah-perintah program (Script) dijalankan di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Sedangkan clerent-side programming perintah program dijalankan di-web browser ketika client meminta dokumen yang mengandung script, maka script tersebut akan di downloud dari server-nya kemudian dijalankan di browser yang bersangkutan. Program web yang tergolong dalam server-side seperti : CGI/Perl, ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), PHP, CFM (ColdFussion) dan lain-lain. Sedangkan yang tergolong client-side seperti : JavaScript, VbScript, HTML. Web Designer Web designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “cantik”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page. Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web designer. Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang web designer: • Client-side scripting: JavaScript • Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb. • Cascading Style Sheets • HTML • Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dsb. • Animasi, biasanya berupa flash. Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda. Webmaster Webmaster merupakan gabungan dari keduanya, bahkan webmaster juga bertugas untuk memelihara aplikasi web yang digunakan. Sebagai catatan tambahan, webmaster mungkin juga bertanggung jawab untuk optimisasi mesin pencari ( SEO ), mengisi content pada website, hingga ‘memasarkan’ website tersebut. Dalam kelompok kerja yang lebih besar, webmaster akan lebih banyak menjadi manager dari sebuah web-based project, mengatur pekerjaan web developer dan web designer, hingga melakukan pengujian terhadap usability dari aplikasi web yang dibuat. Bagi seorang web developer, kemampuan logis sangat dibutuhkan untuk mengatur alur aplikasi web yang dibuat. Sedangkan web designer membutuhkan kemampuan artistik dan kreatifitas. Dan bagi seorang webmaster, tentu akan membutuhkan kemampuan logis, artistik serta pengalaman yang memadai dibidangnya. :)